Program Studi S1 Farmasi bersama S1 Bisnis Digital Universitas Ngudi Waluyo (UNW) berkolaborasi dalam memberikan pelatihan pengembangan produk olahan tomat dan jahe di Desa Kemetul pada Sabtu (10/08). Desa Kemetul yang berada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang ini memiliki berbagai macam potensi terutama pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Hasil pertanian salah satunya yakni tomat dan jahe yang saat ini cukup melimpah. Warga desa harus mampu memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan keterampilannya sehingga dapat menjadi wadah dalam meningkatkan perekonomian.
Desa Kemetul sendiri sudah memiliki Kelompok Wanita Tani yang sangat mendukung dalam memberdayakan perempuan untuk menunjang perekonomiannya. Pada kesempatan kali ini, dosen dari S1 Farmasi, apt. Anasthasia Pujiastuti, S.Farm., M.Farm bersama dosen S1 Bisnis Digital, Jaya Ramadaey Bangsa,S.E.MM dan Setya Indah Isnawati, S.I.Kom.,MM memberikan pelatihan dalam mengembangkan inovasi produk olahan dari tomat dan jahe. Kedua hasil pertanian tersebut dijadikan permen yang dapat menjadi alternatif bagi ibu-ibu dalam KWT untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. 
Anastasia Pujiastuti menjelaskan bahwa potensi Desa Kemetul ini sangat banyak, sehingga sayang sekali jika tidak dimanfaatkan oleh warga. “Saya tertarik untuk memberikan pelatihan ini, karena saya yakin ibu-ibu disini bisa mengembangkan potensi desa, terlebih sekarang ini kan tomat sedang panen, jahe juga banyak ditanam disini”, tambahnya. Setya Indah Isnawati juga menuturkan bahwa potensi Desa Kemetul harus dipertahankan bahkan harus berkembang, karena melalui potensi-potensi yang ada dapat dijadikan ladang pekerjaan bagi warga khususnya ibu-ibu maupun karang taruna sebagai penerusnya.
Pada kegiatan pengabdian ini pula dilibatkan beberapa mahasiswa baik dari S1 Farmasi maupun S1 Bisnis Digital. Mahasiswa diikutsertakan untuk membantu dalam memberikan pelatihan langsung kepada Kelompok Wanita Tani Desa Kemetul tersebut. Selain itu, pelibatan mahasiswa dalam kegiatan ini bertujuan agar ilmu yang mereka dapatkan selama berkuliah dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini juga merupakan bagian dari Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024 oleh Bima Kemendikbudristek.